10 Keuntungan Menggunakan Google Ads untuk Bisnis UMKM

Keuntungan Menggunakan Google Ads

Masih banyak bisnis UMKM yang belum memahami keuntungan menggunakan Google Ads.

Padahal menurut data dari We Are Social dan Melwater rata-rata ada sekitar 142 juta pengguna unik yang mengakses Google di Indonesia dengan jumlah kunjungan total 2,25 miliar. Data statistik ini membuat Google menjadi situs website nomer satu paling banyak diakses di Indonesia.

Masih dari sumber yang sama We Are Social dan Melwater menjelaskan bahwa peringkat pertama cara orang Indonesia menemukan brand adalah melalui search engine. Search engine juga berada di peringkat kedua orang-orang Indonesia melakukan riset brand secara mendalam. Dan seperti informasi sebelumnya Google adalah search engine paling banyak digunakan di Indonesia.

Lalu apa hubungan data tersebut dengan keuntungan menggunakan Google Ads untuk bisnis UMKM? Baca penjelasannya dalam artikel ini  sampai akhir.

Mengapa Google Ads Penting untuk UMKM?

Google Ads membuat produk dan merk bisnis dapat dijelajahi dan ditemukan oleh jutaan orang Indonesia melalui halaman pencarian Google. Seperti data yang telah disampaikan sebelumnya, Google sendiri merupakan search engine paling populer dan banyak digunakan masyarakat Indonesia.

Hal tersebut dapat menempatkan produk UMKM langsung di depan orang yang sedang membutuhkan. Dengan strategi yang tepat, bisnis kecil bisa bersaing dengan brand besar tanpa harus mengeluarkan biaya promosi yang berlebihan.

Memahami keuntungan menggunakan Google Ads bisa membantu UMKM bersaing di pasar digital yang semakin ketat, sekaligus membuka peluang pertumbuhan yang lebih cepat.

Keuntungan Menggunakan Google Ads untuk UMKM

1. Menjangkau Audiens dengan Niat Beli Tinggi

Orang-orang menggunakan pencarian di Google karena telah memahami apa yang mereka mau. Seperti misalnya mencari informasi tentang brand atau produk hingga melakukan riset dan mencari atau menghubungi tempat penjualan yang terpercaya.

Sehingga jika Anda beriklan menggunakan Google Ads, maka produk atau jasa Anda berpotensi besar langsung dilihat oleh audiens dengan niat beli tinggi.

2. Audience Size yang Besar

Dilansir dari DailySEO.id Google merupakan mesin pencarian dengan market share terbesar di Indonesia dengan 94,61%, disusul Bing 2,01% market share. Ini menunjukkan Google memiliki audience size yang besar dan potensi traffic yang tinggi.

Tentu saja hal tersebut membuat produk atau jasa Anda cenderung lebih mudah ditemukan dan mendapatkan pembeli.

3. Hasil Lebih Cepat Dibanding SEO

Google Ads mendorong website brand atau produk Anda muncul di halaman pertama dan ranking teratas Google dalam waktu singkat. Tentu ini membuat peluang produk Anda dapat dibeli lebih cepat jika dibanding dengan SEO yang memerlukan 3 – 6 bulan untuk bisa mendapat peringkat atas di mesin pencarian Google.

4. Ekosistemnya Punya Banyak Channel Populer

Google memilliki ekosistem solid dengan banyak channel populer. Bayangkan Anda menggunakan Google Ads dan iklan produk atau brand Anda bisa muncul di YouTube, Gmail, portal berita online, aplikasi dan jaringan partner Google lainnya.

Jika iklan Anda muncul di banyak channel populer milik Google tersebut maka Anda dapat menjangkau lebih banyak audiens dan membangun brand awareness dengan lebih cepat.

5. Meningkatkan Visibilitas Bisnis

Google Ads membantu UMKM tampil di halaman teratas hasil pencarian saat calon pelanggan mencari produk atau jasa yang relevan. Hal ini sangat penting, karena riset menunjukkan 75% pengguna internet jarang melihat hasil pencarian di luar halaman pertama Google. Dengan iklan yang muncul di posisi strategis, UMKM bisa lebih cepat dikenal dibanding mengandalkan SEO organik yang butuh waktu lama.

Iklan yang muncul di posisi strategis ini membuat brand UMKM Anda lebih dahulu dilihat dan bisa lebih cepat dikenal dibanding brand lain yang yang berada di peringkat bawah Anda.

6. Target Audiens Spesifik dan Tepat

Keunggulan utama Google Ads adalah kemampuan menargetkan audiens secara presisi. UMKM bisa menyasar berdasarkan lokasi, usia, minat, hingga kata kunci pencarian. Contohnya, sebuah UMKM kuliner bisa menargetkan iklan hanya untuk pengguna di radius 5 km dari lokasi tokonya, sehingga biaya iklan tidak terbuang pada audiens yang tidak relevan.

Anda bisa memanfaatkan kampanye iklan lokal dengan mengintegrasikan Google Business Profile dengan akun Google Ads Anda. Ini dapat membuat anggaran kecil atau terbatas bisa fokus ke orang yang paling mungkin beli.

7. Kontrol Anggaran yang Fleksibel

Tidak perlu takut boncos karena Google Ads memungkinkan UMKM untuk menentukan sendiri budget harian dan bulanan. Mulai dari Rp50.000 pun bisa dijalankan. Selain itu, sistem bidding fleksibel (CPC, CPM, CPA) bisa disesuaikan dengan tujuan bisnis, apakah fokusnya ingin meningkatkan penjualan, awareness, atau leads.

8. Hasil yang Terukur & Transparan

Berbeda dengan promosi konvensional, setiap kampanye Google Ads bisa dipantau secara real-time. UMKM bisa melihat berapa banyak orang yang melihat iklan, mengkliknya, hingga melakukan pembelian. Dashboard Google Ads menyediakan laporan lengkap sehingga pelaku usaha tahu strategi mana yang efektif dan mana yang perlu diperbaiki.

Kenapa penting? Karena setiap informasi berbasis data, Anda jadi tahu iklan mana yang menguntungkan atau malah tidak menghasilkan. Sehingga Anda dapat mengambil keputusan tepat untuk meningkatkan atau menghentikannya.

9. Cepat Mendatangkan Trafik & Penjualan

Jika dibanding melakukan pemasaran konvensional seperti menyebar brosur atau canvassing, Google Ads bisa mendatangkan trafik hanya dalam hitungan jam setelah iklan tayang.

Misalnya, sebuah toko fashion bisa langsung mendapat kunjungan ke website atau marketplace begitu iklan aktif, bahkan berpotensi closing di hari yang sama. Ini membuat Google Ads cocok untuk UMKM yang butuh hasil cepat.

10. Cocok untuk Bisnis Niche dan Super Niche

Google Ads Search yang menampilkan iklan berdasarkan keyword intent dapat menangkap kebutuhan audiens atau calon konsumen produk niche. Karena perilaku konsumen produk niche dan super niche dalam rencana pembelian biasanya dimulai pencarian berdasarkan fungsi spesifik, riset fitur, cara kerja, lalu membandingkan suatu produk atau brand dengan lainnya.

Selain itu cara riset dan pencariannya juga cenderung dilakukan secara detail, memiliki fase panjang, dan logis. Membutuhkan media yang dapat menjelaskannya secara eksploratif seperti di website dan YouTube.

Hal ini tidak bisa dilakukan dengan beriklan di Meta atau TikTok Ads yang menggunakan sistem iklan berdasarkan minat. Karena produk dan jasa niche bukan produk populer yang merepresentasikan minat tertentu, melainkan untuk kebutuhan spesifik.

Mengapa UMKM Perlu Menggunakan Google Ads Mulai Sekarang?

Persaingan bisnis di era digital semakin ketat. Konsumen kini punya banyak pilihan produk dan layanan hanya dengan sekali klik. Jika UMKM tidak segera memanfaatkan strategi pemasaran digital, peluang mereka bisa tersaingi oleh kompetitor yang lebih agresif.

Di sinilah Google Ads menjadi solusi. Platform ini memungkinkan UMKM bersaing langsung dengan brand besar, meskipun hanya dengan budget terbatas. 

Dengan strategi yang tepat, iklan UMKM bisa muncul berdampingan dengan perusahaan besar di hasil pencarian Google. Artinya, usaha kecil sekalipun punya kesempatan yang sama untuk menarik perhatian konsumen dan memenangkan pasar.

Salah satu contoh datang dari Ayam Geprek Bensu. Meskipun kini sudah besar, awalnya brand ini menggunakan strategi digital termasuk Google Ads untuk memperluas jangkauan ke kota-kota baru. 

Dengan keyword seperti “ayam geprek terdekat” atau “makanan pedas enak”, iklan mereka berhasil menarik pelanggan yang memang sedang mencari makanan cepat saji. Dari sini, brand yang awalnya hanya buka beberapa gerai bisa cepat berkembang hingga ratusan cabang.

Tips Memaksimalkan Keuntungan Google Ads 

Menggunakan Google Ads tanpa strategi yang tepat bisa membuat anggaran cepat habis tanpa hasil maksimal. Agar iklan lebih efektif dan tidak boncos, UMKM perlu menerapkan beberapa tips berikut:

  1. Riset Keyword – Pilih kata kunci relevan dengan niat beli pelanggan.
  2. Gunakan Negative Keywords – Saring pencarian yang tidak sesuai target.
  3. Iklan & Landing Page Relevan – Pastikan pesan iklan sesuai dengan halaman tujuan.
  4. Atur Campaign Sesuai Tujuan – Tentukan fokus utama: penjualan, leads, atau brand awareness.
  5. Pantau & Optimasi Rutin – Uji variasi iklan dan perbaiki strategi berdasarkan data.

Dengan tips ini, UMKM bisa lebih hemat budget sekaligus meningkatkan hasil kampanye.

Bagi UMKM, memahami dan memanfaatkan keuntungan menggunakan Google Ads bisa menjadi langkah strategis untuk menghadapi persaingan di era digital. Dengan visibilitas yang lebih luas, target audiens yang tepat, serta kontrol anggaran yang fleksibel, Google Ads memberikan peluang besar bagi bisnis kecil untuk bersaing bahkan dengan brand besar.

Namun, tanpa strategi yang tepat, banyak UMKM justru berakhir boncos karena salah memilih keyword, kurang memahami sistem bidding, atau tidak mengoptimasi landing page. Karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk belajar atau menggandeng partner yang berpengalaman dalam digital marketing, seperti Digital Sukaria. 

Dengan perencanaan matang, optimasi rutin, dan strategi yang relevan, Google Ads bukan hanya menjadi media promosi, tetapi juga investasi jangka panjang yang mampu mendorong pertumbuhan penjualan sekaligus brand awareness bisnis UMKM.

Sumber:

https://www.meltwater.com/en/blog/social-media-statistics-indonesia

https://wearesocial.com/id/blog/2025/02/digital-2025

https://www.dailyseo.id/berita/global-market-share-google-di-bawah-90/

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top