Memahami Cara Kerja Search Engine Marketing untuk Beriklan

Setelah membahas cara kerja google ads, sekarang kita akan membahas cara kerja search engine marketing (SEM) secara spesifik. 

Search Engine Marketing (SEM) adalah strategi marketing yang mengkombinasinasikan teknik SEO dan Search Engine Advertising (SEA) agar bisnis Anda muncul bahkan mendominasi dalam mesin pencarian seperti Google, BING, Yahoo dengan cara berbayar.

SEM juga memiliki manfaat yang sangat besar bagi business owner. Sebab strategi ini dapat membantu meningkatkan visibilitas brand, menarik pelanggan potensial, mengoptimalkan konversi campaign dengan biaya yang lebih efisien dan banyak lagi. Selain itu, dengan SEM Anda bisa menjangkau calon pelanggan yang tepat atau memiliki intensi untuk membeli produk/layanan yang Anda tawarkan. 

Jika Anda ingin tahu lebih detail tentang bagaimana cara kerja search engine marketing dan ingin menerapkannya secara efektif pada bisnis Anda. Mari baca artikel ini sampai habis! Sebab kita akan membahas cara kerja SEM, mulai dari riset kata kunci, sistem lelang iklan hingga cara meng-optimasi campaign Anda. 

Cara Kerja Search Engine Marketing

Search Engine Marketing merupakan strategi kolaborasi antara Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Advertising (SEA). Tujuannya agar brand Anda mendominasi di search engine result page (SERP). Sehingga untuk menjalankan SEM, Anda perlu melakukan optimasi halaman website atau landing page Anda agar terindex secara organik di search engine. Baru kemudian Anda bisa “boost” halaman tersebut dengan Search Engine Advertising (SEA).

Bagi banyak pelaku bisnis dan digital marketing, SEM masih sering disalah artikan sebagai strategi paid ads murni. Padahal jika merujuk pada cara kerja saya sebenarnya (kolaborasi), hasil SEM bisa lebih optimal dibanding SEA dan lebih cepat dibanding SEO. Keuntungannya halaman website yang Anda optimasi sekaligus iklankan bisa muncul bersamaan di search engine result page (SERP) secara bersamaan. Ini berpotensi meningkatkan CTR, brand trust, hingga meredam visibilitas kompetitor.

Berikut tahap-tahap utama dalam cara kerja search engine marketing:

1. Riset dan Pemilihan Kata Kunci

Tahap pertama dimulai dengan menentukan kata kunci (keywords) yang paling relevan dengan bisnis Anda. Kata kunci ini akan digunakan untuk membangun konten dan optimasi SEO secara organik, sekaligus memicu kemunculan iklan berbayar (SEA) di hasil pencarian agar bisnis Anda lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

Misalnya, jika Anda menjual sepatu olahraga, Anda dapat menargetkan kata kunci seperti “beli sepatu lari pria” atau “sepatu jogging terbaik.”

Riset kata kunci dapat dilakukan menggunakan tools seperti Google Keyword Planner untuk mengetahui volume pencarian, tren, dan tingkat persaingan. Pemilihan kata kunci yang tepat sangat penting agar iklan hanya muncul pada pencarian yang sesuai dengan niat beli calon pelanggan.

2. Optimasi SEO untuk Hasil Organik

Sebelum menjalankan iklan berbayar atau paid ads, fondasi SEO Anda harus kuat. Anda dapat melakukan optimasi konten website dengan keyword yang relevan, meningkatkan kecepatan website dan pengalaman pengguna. Dan pastikan struktur website Anda mudah dibaca oleh crawler mesin pencari. 

Anda wajib melakukukan optimasi SEO ini, karena SEO yang kuat akan membantu meningkatkan quality score iklan dan menurunkan biaya cost per klik, karena sistem pencari menilai situs Anda lebih relevan dan terpercaya.

3. Proses Bidding (Lelang Iklan)

Setiap kali seseorang mengetik kata kunci di Google, sistem akan menjalankan lelang iklan otomatis di antara para pengiklan yang menargetkan kata kunci tersebut.

Masing-masing pengiklan menetapkan bid (penawaran harga per klik) sesuai anggaran mereka. 

Namun, bukan berarti iklan dengan tawaran tertinggi selalu menang. Google menilai kombinasi antara Bid Amount dan Quality Score (yang sebagian dipengaruhi oleh SEO) untuk menentukan siapa yang layak tampil di posisi teratas.

4. Penilaian Kualitas Iklan (Ad Rank)

Google menggunakan sistem yang disebut Ad Rank untuk menentukan urutan penayangan iklan. Ad Rank mempertimbangkan dua faktor utama:

  • Bid Amount: berapa besar tawaran harga per klik.
  • Quality Score: kualitas dan relevansi iklan terhadap pencarian pengguna.

Quality Score ditentukan oleh tiga komponen:

  • Relevansi iklan terhadap kata kunci.
  • Kualitas dan kecepatan landing page.
  • CTR (Click-Through Rate) atau seberapa sering iklan diklik dibanding ditampilkan.

Dengan kata lain, meskipun penawaran Anda tidak tertinggi, iklan tetap bisa muncul di posisi atas jika memiliki relevansi dan pengalaman pengguna yang lebih baik. Disinilah SEO dan SEA saling terhubung. Karena kualitas website dan relevansi konten (faktor SEO) dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi iklan (SEA).

5. Penayangan dan Klik Iklan

Setelah lolos dari proses lelang, iklan Anda akan ditampilkan di halaman hasil pencarian (SERP). Saat pengguna mengklik iklan, mereka akan diarahkan ke landing page yanag sudah dioptimasi secara SEO. Seperti halaman produk, formulir kontak, atau halaman promo.
Sistem pay-per-click (PPC) juga memastikan Anda hanya membayar ketika klik benar-benar terjadi, menjadikan SEM sebagai strategi yang efisien dan terukur.

6. Analisis dan Optimasi Kampanye

Langkah terakhir adalah menganalisis performa baik dari sisi SEO maupun SEA. Gunakan data dari Google Ads dan Google Analytics untuk memantau metrik seperti:

  • Jumlah klik dan tayangan
  • Biaya per klik (CPC)
  • Rasio konversi
  • Posisi organik vs paid search
  • Return on Investment (ROI)

Data ini dapat digunakan untuk melakukan optimasi berkelanjutan, seperti menyesuaikan kata kunci, memperbarui teks iklan, atau memperbaiki desain landing page agar strategi SEM semakin maksimal.

Jenis-Jenis Iklan di Search Engine

Mesin pencari seperti Google menyediakan berbagai jenis kampanye iklan untuk menyesuaikan kebutuhan bisnis, di antaranya:

  • Search Campaigns: Iklan berbentuk teks yang muncul di hasil pencarian Google.
  • Shopping Campaigns: Iklan produk yang tampil di Google Shopping, ideal untuk bisnis e-commerce.
  • Video Campaigns: Iklan berbentuk video yang ditayangkan di YouTube.
  • Performance Max Campaigns: Kampanye otomatis yang menjangkau seluruh jaringan Google, termasuk Maps, Gmail, dan Discover.
  • Local Campaigns: Iklan yang menargetkan pelanggan di area geografis tertentu.

Setiap jenis kampanye memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, namun semuanya dirancang untuk membantu bisnis menjangkau audiens yang tepat pada waktu yang tepat

Insight! Macam – Macam Platform Search Engine

Selain Google Search, ada berbagai platform mesin pencarian lain yang dapat Anda gunakan untuk menjangkau pelanggan online.

PlatformCocok Untuk
Google AdsSearch engine yang paling umum dan populer. Cocok untuk bisnis global maupun lokal, baik B2C maupun B2B.
Microsoft Ads (Bing)Alternatif hemat biaya dengan jangkauan tambahan, populer di kalangan pengguna dengan usia lebih matang dan penghasilan lebih tinggi (terutama pasar AS).
Yahoo AdsTambahan jangkauan dalam jaringan Bing, efektif untuk menjangkau pengguna portal berita dan keuangan Yahoo.
DuckDuckGo Ads, Ecosia Ads, etcMenjangkau audiens niche yang peduli pada privasi dan teknologi, dengan tingkat kompetisi iklan yang relatif rendah.
Baidu AdsPilihan terbaik untuk menargetkan pasar China.
Naver Search AdsPilihan terbaik untuk menargetkan pasar Korea.
Yandex Direct / Yandex AdsPilihan terbaik untuk menargetkan pasar Rusia.

Kelebihan & kekurangan iklan search engine

Meski Search Engine Marketing (SEM) atau iklan mesin pencari menawarkan hasil yang cepat dan terukur, strategi ini juga memiliki sisi tantangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut perbandingan kelebihan dan kekurangan SEM yang bisa membantu Anda menilai apakah strategi ini cocok untuk bisnis Anda.

Kelebihan (Pros)Kekurangan (Cons)
Hasil cepat dan terukur: iklan dapat muncul di bagian atas hasil pencarian hanya dalam hitungan jam setelah kampanye diluncurkan.Biaya tinggi untuk kata kunci populer: persaingan ketat membuat biaya per klik (CPC) meningkat, terutama pada industri kompetitif.
Visibilitas tinggi: menempatkan bisnis Anda di posisi strategis halaman hasil pencarian (SERP).Ketergantungan pada anggaran: iklan berhenti tampil ketika anggaran habis, traffic akan langsung menurun
Penargetan spesifik & tepat: dapat menargetkan audiens berdasarkan lokasi, demografi, minat, hingga perilaku pencarian.Perlu optimasi berkelanjutan: kampanye paid ads harus terus di evaluasi agar tidak boros dan dioptimalkan secara efektif
Dapat dikombinasikan dengan SEO: strategi SEM mempercepat hasil sementara SEO membangun kekuatan jangka panjangRisiko kesalahan setup: kata kunci atau target yang tidak relevan dapat menyebabkan pemborosan anggaran.
Hasil terukur (ROI jelas): Anda bisa memantau performa kampanye melalui data klik, konversi, dan biaya.Persaingan ketat: banyak bisnis menargetkan kata kunci yang sama, sehingga sulit mempertahankan posisi atas.
Penargetan geografis akuratDapat menargetkan pelanggan di wilayah tertentu, mulai dari negara hingga area sekitar toko Anda.Potensi klik palsu (click fraud)Risiko kompetitor atau bot melakukan klik berulang yang menguras anggaran tanpa hasil nyata.

Kesimpulan

Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi digital marketing yang efektif untuk Anda yang ingin meningkatkan brand visibility secara cepat dan terukur. Dengan menggabungkan SEO (Search Engine Optimization) dan SEA (Search Engine Advertising) bisnis dapat memperoleh posisi dominan di hasil pencarian, baik secara organik maupun berbayar.

Meski demikian, SEM membutuhkan pengelolaan dan optimasi berkelanjutan agar tetap efisien dan tidak boros anggaran. Jadi, apakah Anda ingin bisnis Anda muncul di laman pertama Google? Atau ingin menjangkau calon pelanggan yang tepat? Percayakan strategi digital marketing Anda pada Digital Sukaria! Kami siap membantu tingkatkan visibilitas, traffic, dan konversi bisnis Anda lewat pendekatan yang terukur dan efektif. Hubungi WA kami.

Source:

https://en.ryte.com/wiki/Search_Engine_Advertising/#What_is_search_engine_advertising.3F

https://instapage.com/blog/search-engine-advertising

https://developers.google.com/search/docs/fundamentals/seo-starter-guide

https://builtin.com/articles/search-engines-list

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top